JELANG CLOSING DATE HAJI, 203.512 JEMAAH TELAH TIBA DI TANAH SUCI
Minarfatour.co.id -Sebanyaknya 99.211 jamaah Haji gelombang II yang tergabung dalam 258 kelompok terbang tiba di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Jamaah tersebut kemudian diberangkatkan ke Mekkah untuk menjalankan umrah wajib.
“Data tersebut dikutip dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) tanggal 22 Juni 2023, pukul 24.00 WIB” ungkap Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam konferensi pers.
Kedatangan akhir jamaah Haji atau closing date dijadwalkan pada 24 Juni 2023.
“Total kedatangan Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi sebelum Closing Date berjumlah 203.512 orang atau 531 kelompok terbang” katanya.
Saat jamaah Haji khusus tiba, Dodo mengatakan sejauh ini ada 12.319 orang yang tergabung dalam 214 jamaah Haji khusus (PIHK).
Dodo Murtado mengatakan sampai hari ini, total jamaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 118 orang. "Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 30°C - 42°C” katanya.
Puncak Kepadatan Masjidil Haram
Mengingat puncak Masjidil Haram diperkirakan akan terjadi kepadatan pada Jumat, 23 Juni 2023 dan demi menjaga keselamatan dan keamanan, Dodo menyampaikan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mensosialisasikan melalui para ketua kloter serta mengimbau jamaah Haji sebaiknya tidak ke Masjidil Haram untuk shalat Jumat.
“Jamaah dapat memanfaatkan masjid-masjid sekitar area perhotelan atau hotel menyelenggarakan Jumatan. Pada hari Jumat ini juga, semua angkutan transportasi disetop pada pukul 9 pagi. Kemudian, baru beroperasi kembali seusai salat Jumat” jelasnya.
Terkait badal lempar jumrah, dia melanjutkan, pendataan jamaah lansia dan risti dan rencana badal lempar jumrah sudah dilaksanakan sebelum keberangkatan jamaah ke Armina.
“Para ketua kloter berkoordinasi dengan pembimbing Ibadah kloter untuk mendata kembali jamaah lansia dan risti yang pelaksanaan lempar jumrahnya dibadalkan” ujarnya.
Dodo menambahkan, para pembimbing Ibadah kloter mengkoordinasikan pelaksanaan badal lempar jumrah dan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa seluruh jamaah Haji pada kloternya telah melakukan lempar jumrah.
“Pelaksana badal lempar jumrah bisa petugas, keluarga jamaah atau sesama jamaah. PPIH juga mengimbau agar jamaah lansia dan risiko tinggi (risti) tetap di tenda selama mabit atau bermalam di Mina” katanya.
Sumber :
