Ruko Simpang 3 Sungai Sipai Martapura - Kaliamantan Selatan
Jeddah — Keyakinan tinggi disampaikan Tim Pengawas (Timwas) DPR RI terhadap kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Dalam kunjungan pengawasannya ke Arab Saudi, Timwas menyampaikan optimisme bahwa kolaborasi erat antara pemerintah Indonesia, otoritas Arab Saudi, serta para penyedia layanan (syarikah) akan membawa perbaikan signifikan dalam kualitas pelayanan jemaah.
Marwan Dasopang, yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, menegaskan hal ini saat diwawancarai di Bandara King Abdulaziz, Jeddah. Ia menilai bahwa layanan yang disiapkan oleh syarikah pada tahun ini menunjukkan perkembangan yang cukup menjanjikan, terutama dalam hal peningkatan fasilitas di Arafah dan Mina.
“Adanya layanan syarikah menciptakan iklim kompetitif antar penyedia layanan. Ini berdampak positif pada perbaikan fasilitas yang digunakan jemaah,” ujar Marwan pada Selasa, 27 Mei 2025. Ia berharap kompetisi antar penyedia ini dapat mendorong peningkatan mutu secara menyeluruh dalam pelaksanaan haji.
Dalam kunjungan yang melibatkan lebih dari 50 anggota DPR dari berbagai komisi, Timwas meninjau langsung berbagai aspek teknis penyelenggaraan haji. Mulai dari akomodasi, sistem transportasi, hingga kesiapan menghadapi puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), semua menjadi perhatian utama dalam evaluasi tersebut.
Marwan menyatakan bahwa semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh para syarikah serta Kementerian Haji Arab Saudi cukup kuat, sehingga ia yakin berbagai tantangan yang mungkin muncul bisa ditangani secara optimal. “Kalaupun tidak semua berjalan sempurna, yang penting jangan sampai terjadi kekacauan,” ujarnya.
Salah satu strategi yang dipantau oleh Timwas adalah penerapan skema murur dan tanazul untuk mengurangi kepadatan jemaah di Mina. Skema tanazul memungkinkan sebagian jemaah untuk tinggal di hotel selama fase puncak haji, sehingga distribusi jemaah menjadi lebih merata dan ruang di Mina tidak terlalu sesak.
“Kalau skema tanazul ini sukses, kita punya pijakan moral untuk mengusulkan penambahan kuota. Sebab selama ini, 203 ribu jemaah ditempatkan dalam kapasitas yang hanya memadai untuk 221 ribu, dan itu sangat sempit,” tambah Marwan. Dengan ruang yang lebih longgar, Timwas yakin Indonesia bisa mengajukan tambahan kuota sebesar 20 ribu hingga 30 ribu jemaah.
Meski optimistis, Timwas mengingatkan agar pemerintah melakukan pemetaan risiko menjelang pelaksanaan ibadah puncak di Armuzna. Mereka menekankan pentingnya pendekatan yang lebih proaktif dalam menghadapi potensi masalah di lapangan. “Jangan sampai penanganan di Armuzna bersifat reaktif. Kalau memang perlu perubahan kebijakan, harus segera dikoordinasikan dengan otoritas terkait di Saudi,” tegas Marwan.
Timwas juga menyoroti pentingnya pengawasan terhadap penyelenggaraan haji khusus. Mereka menilai masih ada praktik yang menyimpang dari perjanjian awal oleh sejumlah penyelenggara travel, dan hal ini berpotensi merugikan jemaah. Oleh karena itu, pengawasan ketat perlu diterapkan untuk melindungi hak-hak jemaah haji khusus.
Tak hanya fokus pada pelaksanaan haji tahun ini, DPR juga melihat penyelenggaraan haji sebagai peluang untuk memperkuat kemandirian ekonomi umat. Salah satunya adalah rencana pembangunan Kampung Haji oleh Presiden RI. Menurut Marwan, inisiatif ini bisa berkontribusi pada efisiensi biaya dan kemandirian pengelolaan haji di masa mendatang.
“Kalau Kampung Haji ini bisa terwujud, kami di Komisi VIII yakin biaya haji bisa ditekan. Namun, perlu lobi intensif karena sistem di Arab Saudi kini dikelola oleh syarikah, sementara pendekatan kita masih berbasis antar pemerintah,” jelasnya.
Dalam pantauannya, Timwas juga menilai pentingnya kehadiran petugas haji yang benar-benar fokus melayani jemaah. “Petugas jangan hanya sibuk beribadah. Kehadiran mereka di lapangan harus murni untuk membantu jemaah,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang semakin matang dan koordinasi lintas pihak yang semakin solid, DPR optimistis bahwa pelaksanaan ibadah haji 2025 akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Credit Image: https://kemenag.go.id/internasional/timwas-dpr-optimistis-penyelenggaraan-haji-2025-berjalan-lancar-xC9kq