Ruko Simpang 3 Sungai Sipai Martapura - Kaliamantan Selatan

IZIN RESMI KEMENAG PPIU NO 311 TAHUN 2018

Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Dengan Masa Tunggu Nol Tahun Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag soal Haji Khusus

Jakarta (PHU) – Kementerian Agama memastikan bahwa kuota haji 1445 H/2024 M telah terisi sesuai dengan aturan yang berlaku. Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, menegaskan bahwa tidak ada jemaah haji reguler yang baru mendaftar pada tahun 2024 dan langsung diberangkatkan.

“Haji reguler sudah sesuai ketentuan. Tidak ada jemaah dengan masa tunggu nol tahun yang berangkat tahun ini,” tegas Anna Hasbie dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Anna menjelaskan bahwa, berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), masa tunggu tercepat untuk jemaah haji reguler yang berangkat pada 1445 H adalah bagi mereka yang mendaftar pada tahun 2020 (sebanyak empat orang) dan 2021 (dua orang). Para jemaah ini berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

“Jemaah dari Mahakam Ulu yang mendaftar pada 2020 dan 2021 sudah sesuai dengan antrean yang ditetapkan. Mereka telah mendapatkan nomor porsi yang layak,” ungkap Anna.

Selain itu, ada 1.497 jemaah haji reguler yang mendaftar pada 2019 dan diberangkatkan pada tahun ini. Menurut Anna, jumlah ini cukup besar karena sesuai dengan aturan bahwa pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping jemaah disabilitas diberikan prioritas dalam pendaftaran maksimal lima tahun.

“Jemaah ini berangkat karena memenuhi syarat dokumen sebagai pendamping lansia, penggabungan mahram, atau pendamping disabilitas. Semua ini sudah dijelaskan,” tambah Anna.

Mengenai jemaah haji khusus, Anna menjelaskan bahwa terdapat 3.503 orang yang mendaftar dan berangkat pada 2024. Mereka disebut sebagai jemaah nol tahun. Data ini juga telah diserahkan kepada Panitia Khusus Angket Haji.

“Kami transparan dalam hal ini. Data 3.503 jemaah nol tahun telah diserahkan kepada Pansus Angket Haji,” kata Anna.

Namun, Anna menjelaskan bahwa 3.503 jemaah tersebut melunasi biaya pada tahap pengisian sisa kuota, yang berlangsung dari 19 Februari hingga Juni 2024, bukan pada tahap awal. Pernyataan bahwa jemaah nol tahun telah melunasi sejak Januari, seperti yang disampaikan oleh Marwan Dasopang, dinilai tidak sesuai dengan fakta dan cenderung menyesatkan.

“Kami memiliki data lengkap untuk setiap tahap pelunasan jemaah haji khusus. Jadi, tuduhan tersebut jelas tidak benar,” tegasnya.

Anna memaparkan bahwa pengisian kuota haji khusus dibagi menjadi dua: 16.305 kuota utama dan 9.222 kuota tambahan. Pengisian 16.305 kuota utama untuk jemaah haji khusus 1445 H dibuka dalam tahap pertama pada 12 – 15 Desember 2023, yang diperuntukkan bagi tiga kategori jemaah.

Pertama, jemaah yang sudah melunasi tahun sebelumnya namun keberangkatannya tertunda, sebanyak 2.322 orang. Kedua, jemaah yang sesuai dengan nomor porsi dan berhak melunasi tahun ini, sebanyak 13.806 orang. Ketiga, jemaah lansia yang menjadi prioritas, sebanyak 177 orang.

“Pada tahap pelunasan pertama, prioritas diberikan kepada jemaah yang sudah melunasi pada tahun lalu serta mereka yang sesuai nomor porsi. Lansia juga diberi kesempatan yang sama,” lanjut Anna.

Setelah tahap pertama, hanya 12.487 jemaah yang melunasi, meninggalkan 3.818 kuota yang belum terisi. Oleh karena itu, pelunasan tahap kedua dibuka dari 27 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Pada tahap ini, sebanyak 2.635 jemaah melunasi, tetapi masih tersisa 1.183 kuota.

Setelah itu, sisa kuota dibuka kembali untuk pelunasan pada 10 – 12 Januari 2024, yang diikuti oleh 1.005 jemaah. Hingga akhirnya, masih tersisa 178 kuota pokok yang belum terisi.

Pada tahap selanjutnya, 9.222 kuota tambahan dibuka untuk jemaah haji khusus, yang bersama dengan 178 kuota sisa, totalnya menjadi 9.400 kuota. Pengisian tahap pertama dibuka dari 30 Januari hingga 5 Februari 2024 untuk jemaah dengan nomor urut pendaftaran secara nasional.

“Dalam pengisian kuota tambahan ini, kami mengutamakan jemaah sesuai nomor porsi. Namun, hanya 4.204 yang melunasi, sehingga masih ada sisa kuota sebanyak 5.196,” terang Anna.

Tahap pengisian sisa kuota berlangsung mulai 19 Februari hingga 12 Juni 2024, dengan hasil 3.503 jemaah melunasi biaya haji pada tahap ini. “Sampai 1 Maret 2024, hanya tersisa lima kuota yang belum terisi, tetapi ada jemaah yang menunda keberangkatannya, sehingga tahapan diperpanjang hingga Juni,” tambahnya.

Anna kembali menegaskan bahwa tidak ada jemaah haji khusus yang langsung melunasi biaya sejak Januari. Semua proses berjalan sesuai regulasi yang berlaku.

Artikel Lainnya

Tips Mengunjungi Gua Hira Minarfa Tour
Tips Mengunjungi Gua Hira
Tempat belanja oleh oleh jamaah umroh Minarfa Tour
Tempat Belanja Oleh-Oleh Jamaah Umroh
apa itu hijir ismail minarfa tour
Apa Itu Hijir Ismail Dan Keutamaanya
keindahan kota thaif - minarfa tour
Mengintip Keindahan Kota Thaif yang Penuh dengan Sejarah

Rekening Pembayaran

PT. MARGI SUCI MINARFA

Kami tidak bertanggung jawab atas
transaksi di luar nomor rekening di atas

umrah-banjarmasin-minarfa-murah-hemat-nyaman-november-2024-9-hari
Promo Umroh Ekonomis

fasilitas hotel

⭐⭐⭐

Program 

9 Hair
Umroh Awal Ramadhan 16 Hari

fasilitas hotel

⭐⭐⭐⭐⭐

Program 

16 Hari
Sample Paket Wisata Eropa Barat